DPPKB Makassar Gandeng PT PNM Tingkatkan Gizi Anak Stunting

Dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kota Makassar, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bekerja sama dengan PT PNM melaksanakan program pemberian makanan tambahan di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate.

Program ini dirancang untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak yang mengalami stunting, sekaligus menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Makassar dalam mengatasi masalah gizi buruk.

Plt. Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting.

“Kolaborasi yang dilaksanakan oleh PT PNM dan Pemkot Makassar dalam percepatan penurunan stunting. Tentunya pemberian Makanan tambahan untuk anak stunting selama 30 hari ke depan tentunya sangat berarti dalam rangka penurunan prevelensi stunting di Kota Makassar,” ujar Syahruddin.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sekretaris Camat Tamalate, dan UPT KB Kecamatan Tamalate, serta tim dari PT PNM Cabang Makassar.

Kehadiran berbagai pihak tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di wilayah tersebut melalui program berkelanjutan.

Syahruddin juga menambahkan bahwa pemberian makanan tambahan ini bukan hanya upaya jangka pendek yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi seimbang untuk anak-anak.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama yang dapat direplikasi di wilayah lain. Dengan dukungan berbagai pihak, program ini menjadi langkah konkret dalam mendukung kebijakan Pemkot Makassar menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan anak-anak di Makassar dapat tumbuh dengan gizi yang baik, agar masa depan mereka lebih cerah,” tutup Syahruddin.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Makassar yang lebih sehat dan bebas dari stunting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ten − seven =