
dppkb.makassarkota, Makassar | Semangat penguatan program Keluarga Berencana (KB) kembali digaungkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Makassar, Irwan Bangsawan, dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang berlangsung di Balai Kecamatan Tamalanrea, Rabu (10/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Irwan hadir bersama Kepala UPT KB Kecamatan Tamalanrea, Iswanto, serta puluhan penyuluh KB dan kader yang selama ini menjadi ujung tombak penggerak kesadaran ber-KB di tengah masyarakat.
Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus ruang refleksi atas capaian dan tantangan layanan KB di wilayah Tamalanrea.
Irwan membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh dan kader atas dedikasi mereka dalam mendampingi warga secara langsung, dari lorong-lorong hingga pelosok perumahan.
“Saya selalu katakan, penyuluh dan kader KB bukan hanya pelaksana program, tetapi pelita di tengah keluarga. Mereka yang hadir saat ibu-ibu bingung menentukan pilihan terbaik bagi masa depan anak-anaknya,” ujar Irwan dengan penuh empati.
Dalam arahannya, Irwan menekankan pentingnya mengubah paradigma pendekatan KB dari sekadar teknis menjadi lebih partisipatif, empatik, dan edukatif.
Ia mengingatkan bahwa tantangan saat ini bukan hanya menyoal jumlah penduduk, tetapi juga kualitas keluarga dan kesenjangan informasi di masyarakat.
“Tugas kita hari ini bukan memaksa, tapi membuka ruang dialog. Program KB harus hadir sebagai solusi, bukan sekadar slogan,” tambahnya.
Sementaraitu, Kepala UPT KB Kecamatan Tamalanrea, Iswanto, melaporkan bahwa hingga saat ini para penyuluh dan kader tetap aktif melakukan pendekatan door to door, menyasar pasangan usia subur, remaja, hingga lansia yang membutuhkan pendampingan dalam perencanaan keluarga.
“Kami banyak belajar dari masyarakat. Setiap rumah punya cerita. Dan tugas kami adalah menjadi jembatan antara program pemerintah dan realitas warga,” tutur Iswanto.